Dalam Rangka Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ( HUT RI ) yang ke 70 tahun, Gereja Pantekosta di Indonesia Jemaat Eretan ( GPdI Eretan), Gereja Kristen Indonesia Bakal Jemaat Eretan ( GKI Bajem Eretan) dan Gereja Katholik Bintang Laut, mengadakan Ibadah Syukur memperingati Hut RI ke 70 di GKI Bajem Eretan pada Senin 17 Agustus 2015 mengambil Thema
“ Indonesia Tangguh “
Acara Ibadah Syukur bersama antar Gereja yang diprakarsai oleh Pnt. Rikel Tiwan (GKI), Pdt. Yezia (GPdI) dan Pimpinan Majelis Katholik Bpk. Paulus Sugiman, berharap lewat peringatan Kemerdekan Ri ke 70 umat Tuhan dapat lebih bersyukur dan berterima kasih lewat doa, akan nikmat dan anugrah yang Tuhan sudah berikan untuk Bangsa dan Negara Indonesia, kiranya menjadi harapan bersama, Indonesia dimasa-masa mendatang semakin menjadi Bangsa yang Tangguh dan lebih Hebat, dalam menghadapi berbagai masalah atau tantangan yang melanda tanah air.
|
Panitia |
Mengawali Ibadah bersama dimulai dengan masuknya, Iring-iringan para Hamba Tuhan memasuki ruang Ibadah berlangsung dengan diiring lagu “Betapa Kita tidak bersyukur” dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dipimpin oleh Pnt. Rikel Tiwan, tampak para hadirin yang terdiri dari ketiga Gereja GPdI, GKI, Katolik dengan seamangat menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, acara dilanjutkan dengan Puji-pujian dipimpin oleh Agustin dan singger menaikan pujian yang bertemakan kebersamaan dan kekeluargaan didalam Tuhan sebagai saudara seiman tanpa ada sekat denominasi atau perbedaan satu sama laain, semua membaur dalam ucapan syukur akan kemerdekaan yang sudah Tuhan berikan dan sampai di tahun ke 70 semua karena Anugrah Tuhan.
|
Pelayan Ibadah Syukur Hut RI Ke 70 |
Firman Tuhan dibawakan oleh Pnt. Markus dari GKI Indramayu, Matius 22:15-21 menjelaskan pentingnya umat Tuhan menghormati dan mendoakan Pemerintahan, juga menjelaskan untuk menjadi Indonesia yang tangguh dan hebat diperlukan suatu tekad atau pribadi yang benar, takut akan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan bekerja dengan jujur dengan sunguh-sungguh jangan sikut sana-sikut sini hidup dalam perdamaian satu sama lain, maka disana Tuhan akan melawat Indonesia menjadi bangsa yang tangguh, demikian pesan firman Tuhan yang disampaikan, Paulus Sugiman dari Katolik diberikan kesempatan untuk berdoa syafaat untuk bangsa Indonesia dan dalam doanya berharap agagr Indonesia boleh menjadi bangsa yang hebat dan semakin tangguh dalam menyikapi berbagai hal yang terjadi.
|
Suasana Ibadah |
Kemeriahan peringatan Hut Ri ke 70 juga diisi dengan persembahan pujian dari masing-masing gereja yang hadir dengan iringan musik dangdut, ada juga irama Kroncong, menambah semarak Ibadah syukur Kemerdekaan.
|
Pujian Dari GKI Bajem Eretan |
|
Pujian Dari Katolik |
|
Pujian dari GPdI Eretan |
Mengakhiri seluruh rangkaian acara Ibadah bersama diisi dengan menyanyikan lagu Nasional “Satu Nusa, satu Bangsa” dinyanyikan oleh seluruh undangan yang hadir.
by. Yra