Kamis, 23 Juli 2015

Menyikapi Pesona Batu Akik

Pendahuluan
Akhir-akhir ini pesona batu akik semakin tren dikalangan masyarakat Indonesia, demam batu Cincin terjadi di mana-mana, tak hanya kalangan orang tua, tapi anak muda pun tak malu menggunakan aksesoris jari ini dan bahkan semua kalangan mulai terpesona dengan batu akik, tanpa terkecuali ada diantara pendeta yang juga mengoleksi benda yang satu ini. Batu akik saat ini menjadi tren di mana-mana dan rata-rata menjadi kebanggaan jika seseorang memakai cincin batu akik yang berasal dari jenis yang memiliki kualitas dan keindahan yang menyilaukan. Bahkan keindahan dari batu akik dapat menggambarkan tingkat sosial seseorang dalam pergaulannya, karena batu cincin yang memiliki kualitas tidak sembarang orang yang bisa memakainnya, karena harganya yang terbilang mahal.
Hampir semua orang di semua daerah di Indonesia berlomba-lomba mengkoleksi batu akik yang adalah batu mulia atau batu semi mulia. Banyak orang yang sudah meraup keuntungan dari booming batu akik ini. Dan sampai saat ini, orang masih berlomba-lomba berburu batu akik, sampai ke pelosok-pelosok negeri ini. Dapat disaksiakan hampir disetiap sudut kota di negeri ini orang menggelar dagangan batu akik. Harga Batu Akik yang melambung membuat sebagian orang bersaing untuk menunjukkan bahwa dialah yang terkaya dengan memamerkan bebatuan mahal yang dikenakannya. Bagi orang yang memiliki batu dengan nilai jual yang tinggi, mereka tak segan-segan lagi “memamerkan” bebatuan yang mereka miliki.  
Cincin batu akik dapat dikategorikan dalam beberapa jenis dan tiap jenisnya memiliki beragam harga mulai dari harga yang paling murah sampai harga yang paling mahal tergantung dari keindahannya yang dapat dilihat dari kombinasi warna dan bentuknya. Jika dilihat sepintas batu akik terlihat seperti batu biasa, namun bagi sebagian orang batu akik memiliki kelebihan tersendiri. Dikalangan penggemar batu alam, batu akik memiliki tempat tersendiri dan diperlakukan sangat istimewa.

Ada beberapa jenis batu akik yang banyak dicari saat ini:
·         Batu Bacan (Batu Akik Paling Dicari). Jenis ini merupakan batu akik yang paling dicari oleh para penggemar baru alam. Jenis ini dapat di temukan di Maluku Utara.
·         Batu Combong (Batu Akik Bermitos). Jenis ini terkenal dengan mitosnya yang cukup melegenda dalam masyarakat akan kemampuannya sebagai sarana asmara dan pemikat hati. Selain itu konon kabarnya batu combong juga dapat memancarkan energi alami yang membuat siapapun menjadi tentram jiwanya, sehingga batu combong digunakan sebagai sarana memancarkan energi kasih sayang, dan batu combong diyakini bisa membawa kebaikan bagi orang yang mengenakannya.
·         Batu Jadeite (Batu Akik Paling Langka dan Termahal di Dunia). Jenis ini merupakan batu akik paling langka dan termahal di dunia, dahulu batu ini hanya bisa ditemukan di Guatemala, biasanya berwarna hijau, putih atau keabu-abuan.
·         Batu Spiritual (Batu yang terkenal dengan Daya Magis). Jenis batu akik ini memiliki kekuatan-kekuatan magis diataranya yang paling terkenal adalah karena berhubungan dengan kisah-kisah dalam kitab suci, sebut saja batu Lapis Lazuri adalah batu permata yang pertama kali disebut dalam Alkitab disebut Batu Malaikat Michael dan batu habasyah Ethiopia yang pernah dipakai Nabi atau batu Pirus Persia yang disukai para ulama. Ada pula batu akik spiritual yang secara alamiah bergambar sosok spiritual, atau pola garis atau warna tertentu seperti batu akik tapak jalak yang secara alami memiliki motif garis silang. Batu yang memilik motif seperti tapak kaki burung jalak ini dipercaya oleh sebagian orang dapat memberi kewibawaan dan keselamatan. Ada juga batu akik junjung drajat yang motifnya berbentuk garis bersiku batu ini dipercaya sebagian orang berkasiat untuk meningkatkan derajat kewibawaan, perekonomian dan status sosial.
Yang tak kalah magis adalah batu panca warna yang memiliki corak berwarna warni, kepercayaan sebagian orang bahwa batu ini dapat membuat penggunanya memancarkan kharisma dan melindungi penggunanya dari kejahatan. Sebuah batu bergambar terbaik di dunia yang pernah ditemukan di Indonesia, batu panca warna bernama Batu Watukodam, karena bergambar alami secara 3 Dimensi! Sosok khodam (pelayan) atau sosok jin, batu ini terbilang sangat tinggi nilainya di kalangan kolektor dunia. Karena efek gambar 3 dimensi yang ditimbulkan sangat menakjubkan dan sekaligus menakutkan.
·         Batu Mirah Delima. Batu mirah delima merupakan batu akik yang banyak dicari orang karena selain indah dan mewah penampakannya batu ini juga dipercaya bisa mengobati orang yang terkena racun dan menghilangkan penyakit mistis seperti guna-guna dan juga untuk menarik simpati. Karena itulah tidak sedikit pecinta batu akik rela mengeluarkan kocek yang merogoh kantong hanya untuk berburu mendapatkan batu jenis ini.
·         Batu kecubung. Jenis batu akik kecubung ini banyak disukai pria karena memudahkan pergaulan yang dapat membangun relasi. Kecubung rambut dianggap meningkatkan gairah hidup untuk pria karena memperluas pergaulan.
·         Batu giok. Sepertinya banyak yang sering mendengar nama batu ini namun tidak mengetahui jika batu ini termasuk ke dalam jenis batu akik. Batu giok dikenal berasal dari daratan Cina dan biasanya berwarna Hijau. Batu giok dipercaya membuat hati bertambah tenang, tenteram dan juga banyak digunakan sebagai obat untuk penderita ginjal dan rematik.
·         Batu Amber. Batu akik amber banyak diburu oleh orang meskipun harganya bisa dibilang mahal. Hal ini dikarenakan khasiat batu amber mampu memancarkan karisma sehingga memiliki daya tarik yang kuat.
·         Batu intan. Batuan yang indah tidak hanya memberikan keindahan saja namun juga bisa meningkatkan rasa percaya diri si pemakai. Batu akik intan memberikan ketenangan batin dan menambah semangat hidup. Batunya yang biasanya berwarna putih jernih dan berkilauan memancarkan ketenangan.
·         Onix hitam. Batu akik ini menjadi salah satu jenis batu akik banyak yang digunakan para pebisnis karena khasiat batu onix hitam dianggap mampu memberikan perlindungan bisnis pada cincin tersebut.
·         Zamrud. Batu zamrud sering digunakan orang untuk mendatangkan kesejukan batin ketika sedang berada pada kesulitan dan kemudian menyejukkan dan mendatangkan ketenangan dalam hidup.
Tentu masih banyak jenis lainnya, dan terus bermunculan jenis-jenis yang baru berdasarkan daerah penemuannya, namun  tidak mungkin diuraikan semuannya dalam tulisan ini. Di balik keindahan dan kemewahannya, ternyata batu akik tidak hanya sebagai aksesoris pada bagian tubuh seseorang, tetapi batu akik juga memiliki nilai-nilai yang supranatural. Sebagian pengguna batu akik mempercayai dan meyakini bahwa ada jenis bebatuan yang memiliki kelebihan dan mendatangkan keberuntungan bagi pemakainya. Misalnya, beberapa jenis batu akik yang disebutkan di atas dianggap mampu memberikan kemudahan-kemudahan dalam hidup seseorang bahkan menambahkan nilai-nilai tertentu pada orang yang memakainya. Oleh karena itu sebagai orang yang sudah beriman kepada Tuhan Yesus, perlu waspada supaya jangan sampai ikut terbawa kepada pemahaman-pemahanan yang bertentangan dengan kebenaran Firman Tuhan. Yang perlu diingat adalah tidak ada kekuatan yang paling besar dari sang pencipta yaitu Tuhan Yesus yang kita sembah. Hendaknya orang percaya menyikapi fenomena batu akik dengan bijak. Karena bagaimanapun, akal sehat harus tetap berjalan untuk tetap berjalan di jalan yang semestinya yaitu terang Firman Tuhan. Harus diingat bahwa batu akik hanyalah sejenis batu mulia yang memiliki kelebihan dari bentuk maupun warnanya yang indah, tidak lebih dari itu.


Alkitab dan Batu Berharga
Alkitab mencatat beberapa bagian tentang batu berharga, misalnya dalam Kejadian 2:11,12, di sana disebutkan batu krisopras. Di bagian lain disebutkan bahwa salah satu tolok ukur kekayaan seseorang adalah kepemilikan batu-batu berharga, seperti raja Salomo dan Hizkia yang tanpaknya memiliki sejumlah besar batu berharga yang mahal-mahal (1 Raja-raja 10:11, 2 Taw 9:10,32:27). Biasanya batu-batu berharga diberikan sebagai hadiah (1Raj 10:2, 10; 2Taw 9:1, 9), menjadi bagian rampasan perang (2Sam 12:29, 30; 1Taw 20:2), dan, di kalangan orang Tirus zaman dahulu, digunakan sebagai komoditas dagang (Yeh 27:16, 22).
Dalam Alkitab Perjanjian Baru, khususnya kitab Wahyu 21:16-21, berkata tentang sebuah tempat yang terbuat dari batu mulia. Ya, tempat itu adalah Yerusalem baru, yaitu kota yang dirancang sendiri oleh Allah, dengan bentuk geometri yang sempurna (ay. 16-17). Bahkan tidak hanya sempurna dari sudut pandang geometri,  tetapi kota itu sendiri dibangun dengan bahan-bahan yang sangat indah dan sempurna. Alkitab menulis bahwa tembok kota tersebut terbuat dari permata yaspis, dan kota itu sendiri terbuat dari emas murni (ayat 18). Dalam ayat selanjutnya, Alkitab menulis bahwa dasar dari tembok kota tersebut dihiasi dengan segala jenis permata (ay. 19a). Dalam bahasa aslinya, kata “segala jenis permata” lebih tepat disebut sebagai “segala jenis batu mulia/batu berharga”. Alkitab menulis berbagai kata batu mulia dalam ayat-ayat selanjutnya, antara lain batu yaspis (jasper/seperti kristal), batu nilam (sapphire/safir), batu mirah (chalcedony), batu zamrud (emerald/batu mulia berwarna hijau), batu unam (sardonux), batu sardis, batu ratna cempaka (chrysolite/batu mulia berwarna keemasan), batu beril (batu mulia berwarna hijau pucat), batu krisolit (topas/topaz), batu krisopras, batu lazuardi (batu mulia berwarna biru gelap), dan batu kecubung (amethyst/batu mulia berwarna keunguan) (ay. 19b-20).
Di bagian lain juga disebutkan bahwa di padang belantara, bangsa Israel mendapat hak istimewa menyumbangkan berbagai barang berharga untuk tabernakel dan efod serta tutup dada imam besar, yang pasti adalah barang-barang yang diberikan oleh orang Mesir sewaktu mendesak mereka untuk pergi. (Kel 12:35, 36) Sumbangan itu mencakup “batu oniks dan batu tatahan untuk efod dan untuk tutup dada”. (Kel 25:1-7; 35:5, 9, 27) Pada kedua tutup bahu efod imam besar terdapat dua batu oniks, masing-masing berukirkan nama 6 dari ke-12 suku Israel. ”Tutup dada keputusan hokum “dihiasi empat baris batu-batu berharga; catatan itu menyatakan, ”Satu baris dengan batu mirah, topas dan zamrud, inilah baris yang pertama. Baris kedua ialah batu turkuois, safir dan yaspis. Baris ketiga ialah batu lesyem, akik dan kecubung. Dan baris keempat ialah batu krisolit dan oniks dan batu giok. Ini semua ditatah pada ikat emas.” Pada setiap batu ini terukir nama salah satu di antara ke-12 suku Israel.—Kel 39:6-14; 28:9-21.
Dapat dikatakan  bahwa jenis-jenis batu berharga juga disebutkan di dalam Alkitab, tetapi di sana tidak ada penjelasan bahwa batu-batu itu memiliki kekuatan-kekuatan tertentu, atau dipakai untuk memperoleh keberuntungan. Hal ini sangat jelas tidak disebutkan di dalam Alkitab, tetapi batu-batu berharga itu hanya dipakai sebagai aksesoris, alat tukar atau sesuatu yang punya nilai, dan juga dipakai untuk menggambarkan sesuatu.
Bagaimana Menyikapi?
Sebagai seorang percaya, bagaimana kita menyikapi fenomena batu akik ini? Apakah seorang percaya boleh memakai cincin dengan jenis batu akik tertentu atau tidak boleh, atau hal ini merupakan soal keputusan pribadi. Dalam hal ini, untuk mengambil suatu keputusan tentu harus mempertimbangkan berbagai faktor yang tentunya sejalan dan tidak bertentangan dengan kebenaran firman Tuhan.
Dari sekian banyak orang yang memakai cincin batu akik, terlepas apakah dia orang percaya atau bukan, masih ada diantaranya yang memiliki pemahaman bahwa dengan memakai cincin batu akik, maka akan mendatangkan keberuntungan. Jika hal ini menjadi keyakinan bagi orang percaya, tentu hal ini sudah bertentangan dengan kebenaran firman Tuhan.  Jadi tidak pantas bagi orang percaya untuk menganggap sebuah cincin batu Akik memiliki arti penting sehingga sangat di “sayang” karena dapat membawa keberuntungan. Dan yang lebih parah lagi apalagi cincin itu punya arti penting karena mengikuti petunjuk para ahli ramal, hal ini tentu sangat bertentangan dengan kebenaran firman Tuhan dan hal ini dikutuk (Ulangan 18:9-12).
Sebagai orang percaya yang sudah dibaharui di dalam Yesus Kristus tidak akan mempercayai lagi kekuatan-kekuatan atau pengaruh-pengaruh yang dapat diberikan oleh cincin batu akik. Karena orang Kristen yang sejati akan memiliki kesadaran bahwa mereka sudah memiliki kepribadian yang sudah dibaharui dalam Kristus Yesus, dan mereka sudah hidup di bawah pengaruh kuasa Roh Kudus dan tentu dalam hidupnya bukan lagi berpaut pada pengaruh-pengaruh duniawi (cincin batu akik), tetapi hidup menurut prinsip-prinsip Alkitab yaitu hidup sebagai manusia baru dalam kekudusan (Efesus 4:22-24).
Ketika seorang percaya mau mengambil keputusan apakah akan memakai cincin batu akik atau tidak, hal ini tentu sangat tergantung pada motif. Seorang percaya dapat bertanya pada dirinya sendiri, apakah saya memakai cincin ini hanya semata-mata karena pesonanya yang memikat, atau apakah karena saya sedikit banyak telah dipengaruhi oleh hal-hal yang bersifat takhayul yang dikaitkan dengan cincin batu akik ini. Dalam mengambil sebuah keputusan, orang percaya hendaknya kembali ke pada Alkitab sebagai tolok ukurnya, yang menerangi hatinya guna menentukan motif mengambil keputusan tersebut. Alkitab mengajarkan supaya setiap orang percaya selalu menjaga hatinya (Amsal 4:23), karena dari sanalah keluar sumber kehidupan. Sewaktu mengambil keputusan mengenai apakah mau memakai cincin batu akik, setiap orang percaya harus mempertimbangkan tujuannya dan kemungkinan pengarunya terhadap dirinya dan orang-orang lain disekitarnya.
Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa keterlibatan secara aktif maupun pasif dengan benda bertuah atau gaib dapat mendatangkan kutuk dari Allah. Dalam Ulangan 7:25-26 dan Yosua 7:10-15 jelas menceritakan tentang kutukan atau penghukuman Allah terhadap barang atau benda yang najis atau tidak kudus atau disebut sebagai benda yang dalam bahasa Ibrani disebut cherem, yakni benda yang dikutuk atau dipisahkan oleh Allah untuk dimusnahkan. Pertanyaannya seperti apa batu akik yang kita miliki saat ini? 

* Penulis: Adrianus Pasasa, M.Th. Dosen Misiologi STT SAPPI Cianjur