Kamis, 24 April 2014

Melayani yang Terbuang

Pdm. Aldi A.Masie Melayani di Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) adalah sosok hamba Tuhan yang memiliki panggilan cukup “unik” yang jarang dimiliki oleh hamba-hamba Tuhan lainnya yaitu dengan mencari orang-orang jalanan yang stres dan depresi yang mana mereka sudah terbuang dari keluarga dan yang hidupnyapun dijalanan sudah tidak terurus lagi. Lulusan dari Sekolah Alkitab Cianjur angkatan 14 dan 17  ini lantas membuka pelayanan di Kota Delta Mas sejak tahun 2006 dengan nama GPdI Jemaat “Efata”
Terdorong oleh panggilan yang sudah tiga tahun yang lalu yaitu tahun 2010 pdm aldi dan istrinya yaitu pdp.yanti Manopo tergerak untuk menampung orang-orang stres yang ada di jalanan karena mereka melihat bagaimanapun mereka ini adalah jiwa-jiwa yang membutuhkan kasih Karunia Tuhan, yang harus dimenangkan.
Baru ditahun 2012,  akhirnya Tuhan buka jalan untuk merealisasikan pelayanan ini dengan bergabungnya pdm.aldi dengan Panti Anugrah yang melayani orang-orang yang stres juga yang berlokasi di Lemah Abang-Cikarang  dan dengan berjalannya waktu  pada tahun 2013 akhirnya Pdm.Aldi. A. Masie membuka pelayanannya sendiri yang berlokasi di Kota delta Mas yaitu tempat dimana ia merintis pelayanan juga.
Pdm.Aldi mengatakan “Ada suka dan duka dalam melayani orang-orang yang depresi  ini yaitu ketika mereka  (orang-orang yang stres) ini dibawa dari jalanan, ada yang mengamuk atau meronta-ronta ketika di bawa, ada yang pasrah, belum cukup sampai disitu kebiasaan mereka dijalanan juga masih terbawa sampai di tempat pelayanan Pdm. Aldi misalnya buang air besar atau buang air kecil sembarangan. Akan tetapi sukanya yaitu ketika mereka yaitu orang-orang depresi ini sudah sedikit demi sedikit dipulihkan oleh Tuhan bahkan sudah ada yang pulih dan mengingat keluarganya sampai pdm.aldi harus mengantar untuk berjumpa dengan keluarganya.

Membaca Firman Tuhan
Metode yang dipakai oleh pdm. Aldi yaitu metode Firman Tuhan,Roma 10:17 berkata “Iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh Firman Kristus.”  artinya ketika mereka membaca Firman Tuhan maka  Firman Allah itu sendirilah yang mengubah mereka. Dan ketika MI bertanya apakah tidak melibatkan psikolog pdm. Aldi menjawab hingga saat ini belum dan sejauh ini hanya mengandalkan Iman saja Kepada Tuhan dan ia percaya jika Tuhan yang sudah memberi hati yang demikian maka Tuhan sendirilah yang akan berkarya. Dan ini terbukti sudah ada beberapa orang yang sudah dipulihkan dan bahkan ada yang minta di baptis setelah mereka mengalami pemulihan yang dari pada Tuhan. Bahkan untuk biaya kehidupan 

Pdt. Aldy & Pasien Baru
sehari-hari yang tidak sedikitpun hanya mengandalkan Iman saja dan tidak mau menjalankan proposal yaitu meminta-minta bantuan kepada orang lain karna memang ini adalah sebuah panggilan dan memang Tuhan tunjukan pembelaannya walaupun pelayanan masih perintisan akan tetapi Tuhan selalu mencukupkan tepat pada waktunya. Bahkan pdm. Aldi menyaksikan ketika mereka tidak ada beras sekalipun saat itu pdm.aldi dan anak-anak binaannya berdoa kepada Tuhan dan Tuhan menjawab tepat pada waktunya tidak pernah sampai berkekurangan, Tuhan selalu cukupkan. ( By. Yusak YA )