Senin, 17 Maret 2014

Seminar Sehari Hamba Tuhan Wilayah V & VI GPdI Jawa Barat

Majelis Wilayah V Purwakarta, Subang, dan Karawang ( Purwasuka ) bergabung dengan Majelis Wilayah VI Cikarang dan sekitarnya, menggelar acara “SEMINAR SEHARI HAMBA-HAMBA TUHAN”  dengan mengusung tema: “ KELUARGA KRISTIANI”  dengan menghadirkan pembicara  Luar Negri yaitu Rev. Ap  Verwayen  dari Foursquere Church Rafael Nederland  dari Belanda pada Senin, 24/02/2014.

Seminar sehari berlangsung ditengah guyuran hujan deras namun tidak mengurangi minat peserta yaitu para Hamba-hamba Tuhan Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI)  dua wilayah V & VI untuk menghadiri acara tersebut yang diadakan di GPdI Rengasdengklok, ada sekitar 100an  Hamba Tuhan yang mengikuti seminar ini, kebanyakan mereka yang  hadir  suami isteri.
Rev. Ap Verwayen beserta Istrinya  dalam kunjungan ke Indonesia kali ini sangat padat jadwal pelayanan yang harus dihadirinya, serangkaian undangan yang memintanya menjadi pembicara maupun berkhotbah diberbagai  Gereja, sekalipun keadaan fisik yang  lelah karena hari minggu,  sehari sebelum acara seminar ini dilaksanakan, melayani  tiga kali ibadah sekaligus  di tempat yang berbeda tetapi itu semuanya sirna saat melihat antusias dari hamba-hamba Tuhan yang hadir di seminar tersebut, bahkan ketika memaparkan materi seminar pun Rev.Ap Verwayen  sekalipun diusia yang lanjut  memaparkannya dengan berapi-api dan penuh semangat, sangat memberkati para Hamba Tuhan yang datang.

Peserta Seminar Sehari
Dalam pemaparannya Rev. Ap Verwayan  menjelaskan: “Ada tiga tingkatan Cinta, Pertama:  Agape yaitu Cinta tanpa syarat adalah Cinta kasih Rohani, kedua Philia Cinta persahabatan Cinta Jiwani, dan yang ketiga Eros Cinta yg di wujudkan dalam bentuk Fisik atau Jasmani. Dalam membina keluarga kembali dijelaskan  penting  sekali  menjalin suatu komunikasi seperti halnya komunikasi manusia dengan Tuhan  harus ada komunikasi, demikian juga dengan pasangan, kita harus manjaga agar komunikasi dapat terus terbina, tanpa ada komuikasi maka hubungan itu “mati” atau hancur.
Suasana semakin seru dan menarik  Ketika memasuki sesion  sex  dalam keluarga, ada banyak pemaparan yang di sampaikan khususnya mengenai sex dalam Keluarga,  diantaranya dijelaskan dalam sex tidak boleh egois , jangan  lebih mementingkan kepuasan salah satu pasangan saja atau diri sendiri, melainkan harus mencari kepuasan bersama, karena sex itu kudus maka kita juga harus menjaga kekudusannya itu. Acara seminar berlangsung dari pagi hingga sore hari dan mendapat respon yang baik dari seluruh Hamba Tuhan yang hadir.



By: Yusak YA