Selasa, 12 November 2013

YOUTH CONNECTION 2013

Bandung. Kegiatan bersekala Internasional kerjasama antara Gereja Pantekosta di Indonesia ( GPdI ), dengan Gereja Foursquare dari Amerika untuk pertamakalinya diselenggarakan di Harris Hotels Bandung Jawa Barat, dari tanggal 15-17 Oktober 2013 yang lalu dengan tema “ BLAST ” ( Ledakan ) diharapkan melalui tema ini Orang-orang muda atau Pemimpin Muda, dimanapun berada dalam melayani untuk bisa Maju dan tampil sebagai pemenang dalam mengatasi setiap keterbatasan dan tantangan, “ Inilah waktunya untuk Maju dan mengalahkan keterbatasan kita, dengan Kuasa Roh Kudus yang ada didalam kita seperti yang tertera dalam Alkitab di Kisah Para Rasul 1:8 “ demikian kata Pdt. Hanny Awuy ( Wakil Ketua Panitia ECFC ) dalam memberikan sambutannya dihadapan hadirin peserta ECFC Youth Confrence 2013 yang datang dari dalam negeri maupun luar Negeri, di Gedung Convention 2 Hotel Harris.
Daftar Ulang
Kegiatan ECFC ini juga menurut Pdt. MD. Wakkary (Ketua Umum Majelis Pusat GPdI) yang hadir dalam acara ini mengatakan bahwa ECFC akan terus diadakan secara bergilir di Negara Peserta atau yang tergabung dalam Gereja Foursquare setiap dua tahun sekali, lebihlanjut Pdt. Wakkary berharap acara Youth Connection ini dapat berlangsung dengan baik, dan Indonesia sebagai tuan rumah dapat sukses menyelnggarakan event besar bersekala Internasional ini demikian harapnya.

WL: Kezia Wakkary
Sejak pagi sampai menjelang siang nampak para peserta mulai berdatangan di Hotel Haris yang terletak di Jl. Peta Bandung. Para Peserta ini datang ada yang dari Australia, Malaysia, Singapore, Thailand, Vietnam, Sri Lanka dan Indonesia para peserta ini mulai melakukan pendaftaran ulang untuk mendapatkan akomodasi selama mengikuti ECFC. Jumlah Peserta yang mengikuti ECFC sekitar 400 peserta, diakui oleh Pdt. Hanny Awuy ( Wakil Ketua Panitia) masih sedikit peminat hal ini dikarenakan pertamakalinya diselenggarakan harapannya diwaktu kedepan akan sangat banyak lagi peserta ECFC Youth Connection.
 
Kontingen dari Australia
Opening Cerremony dimulai Pkl. 18.00 Wib disertai Ibadah Kebaktian Kebangunan Rohani terbuka untuk Umum diikuti oleh peserta ECFC juga tamu atau Jemaat  yang hadir dari sekitar kota Bandung nampak memenuhi ruangan Convention 2 tempat diadakannya acara Pembukaan Youth Connection 2013. Pujian dibawakan oleh Sdri. Kezia Wakkary  diiringi Musik oleh “ Mars Team ” ( Maranatha Soldiers ) dari GPdI Maranatha Medan pujian yang dibawakan mampu membawa umat menikmati hadirat Tuhan dari setiap lagu yang dinyanyikan. Firman Tuhan disampaikan oleh Ps. Pdt. Ricky Temple dari California. 

Cultural Night
Acara yang berlangsung dari tanggal 15-17 Oktober ini diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya Workshops, Cultural Night, Bandung Declaration dan Travel & Leisure. Pembicara yang dihadirkan juga cukup berbobot diantaranya: Ps. Harim Peiris dari Sri Lanka, Ps. Ted Vail dari Amerika, Ps. Jerry Stott dari Amerika, Ps. Ricky Temple dari California, Ps. Joseph Plichta dari Australia dan Pdt. MD Wakkary dari Indonesia. 

Pembicara ECFC

Bandung Declaration
BANDUNG  DECLARATION
“...Merayakan keberagaman budaya, kebangsaan, bahasa dan orang-orang dengan latar belakang yang berbeda-beda. Mengakui pentingnya kesatuan kami sebagai Tubuh Kristus serta ekspresi  khususnya didalam kekeluargaan dan kegerakan Gereja Foursquare dan gerakannya di wilayah regional asia dan fasifik dari dewan wilayah timur Gereja-gereja Foursquere ( atau ECFC ).  Merasakan ahwa Allah Roh Kudus merindukan untuk bergerak didalam dan melalui kita, didalam negara kita dan khususnya diantara generasi muda kami.  Mempercayai bahwa inti kepercayaan Pantekosta kami yang berpusat pada Pribadi dan pekerjaan Roh Kudus adalah kunci bagi masa depan kami dan bahwa akar yang mendasar dari komitmen gerakan kami pada penginjilan antar-denominasi yang mendunia adalah sangat hakiki. Dengan kerinduan untuk berkumpul bersama sebagai ECFC Youth Connection secara rutin, kami meminta Dewan Eksekutif dari ECFC untuk dapat memfasilitasi serta mewujud-nyatakan hal yang sama. Mempersembahkan diri kami untuk menjadi murid dan menjadikan murid-murid dengan bertumbuh dalam Firman Tuhan setia dalam doa, secara rutin dalam perjamuan Tuhan dan persekutuan kristiani. Mengikrarkan hidup kami untuk terlibat dalam budaya kaum muda dalam masyarakat kami dengan kasih karunia dan kebenaran dari kristus. Menegaskan komitmen kami untuk menjadi persembahan yang hidup dan dengan rendah hati melayani gereja kami dengan taatan kepada pemimpin-pemimpin dan penatua-penatua gereja kami untuk dapat memenuhi aanat Agung di Gereja kami...”  Dideklarasikan pada hari Kamis, tanggal 17, bulan Oktober, tahun 2013.


by: Yra